Pasca MotoGP Le Mans, Prancis … Pernat pun berceloteh.

Pernat mengakui, Rossi adalah penggeraknya MotoGP. Lebih tepatnya … Mesin MotoGP itu sendiri.

nah seperti biasa … pasca race usai, Carlo Pernat pun memberikan interpretasinya mengenai balapan akhir pekan lalu di Perancis, gak tanggung-tanggung, ini secara terang-terangan loh, alias blak-blakan 😀 meski terkadang ada yang setuju dan gak setuju dengan pendapatnya. GP Perancis menampilkan kekuasaan yang seimbang antara Lorenzo, Stoner dan Rossi, tak ada lagi yang lain. Di trek basah, dimana gap berkurang, dan perbedaan antara pembalap pun kian kentara. Ini tentang siapa yang berani dan siapa yang berkelas.

Pihak Penyelenggara, Ezpelata dan Dorna harus menaruh Valentino pada motor yang kompetitif. Dia selalu menjamin kegembiraan. Maaf  Ducati, tapi saya harap semoga mereka dapat membalikkan keadaan. Dorna akan menempatkan Rossi pada motor yang lebih baik. Dia adalah harapan terakhir MotoGP. Mereka akan menyelamatkan kejuaraan dunia MotoGP dengan cara menaruh Valentino pada motor yang kompetitif. Race juga menunjukkan bahwa Rossi masih tetap sama seperti dulu tapi sekarang saingannya lebih muda.

“Saya juga akan menekankan lagi bahwa cara di mana Stoner mengumumkan pengunduran dirinya menunjukkan sedikit rasa hormat terhadap pengelolaan seluruh seri kejuaraan dunia. Tidak ada yang dapat dikatakan mengenai caranya mengendarai motor. Tapi sebagai pribadi dia mengecewakan saya.” ujar Pernat 👿